Pengertian Novel, Ciri, Unsur Dan Jenisnya

Halo teman-teman, kesannya sanggup kembali menyapa dan menyebarkan ilmu disini. Masih dalam bahan pelajaran favorit saya, yaitu Bahasa Indonesia. Pada kesempatan ini saya akan menyebarkan pengetahuan ihwal Novel. Apa itu Novel? Ciri-ciri novel? Unsur-unsur dalam novel? Jenis-jenis novel? Oke, semua akan dibahas secara singkat disini. Silahkan teman-teman cari kiprah pelajaran ihwal novel dalam artikel ini.

Bicara ihwal novel, mungkin kau yang lagi baca ini sudah ada yang pernah baca novel atau yang benar-benar suka baca novel. Tapi ingat ya, boleh saja baca novel asal sesuai dengan umur kita. Jangan baca novel yang belum layak untuk kita baca. Baiklah, silahkan simak informasinya berikut ini.

Pengertian Novel, Ciri, Unsur dan Jenisnya

 kesannya sanggup kembali menyapa dan menyebarkan ilmu disini Pengertian Novel, Ciri, Unsur dan Jenisnya

Pengertian Novel

Novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian kisah kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan tabiat dan sifat setiap pelaku. Sedangkan penulis novel disebut novelis. Begitu berdasarkan Wikipedia.

Ciri-ciri Novel
  • Ditulis dengan narasi atau klarifikasi kemudian didukung dengan deskripsi untuk menggambarkan suasana insiden atau peristiwa.
  • Alur ceritanya kompleks
  • Jumlah kata biasanya di atas 10.000 kata
  • Minimal jumlah halaman sebanyak 100 halaman
  • Minimal dibaca satu buah novel 2 jam
  • Skala novel lebih luas dibandingkan cerpen
  • sifat dari novel ialah realistis alasannya pengarang yang lebih tahu dengan situasi yang digambarkan pada novel.

Unsur-unsur dalam Novel

A. Unsur Intrinsik

Unsur intrinsik novel adalah unsur pembangun sastra dalam atau yang ada dalam sastra itu sendiri. 
Unsur intrinsik novel meliputi:

1. Tema
Ide Pokok yang menjiwai seluruh cerita. Tema sanggup berupa sosial, keluaga, remaja, percintaan religius.

2. Tokoh dan Penokohan
Tokoh disebut orang yang ada dalam novel tersebut. Ada 3 macam tokoh yaitu tokoh utama dengan ciri-cirinya: Sering muncul, banyak masalah, berwatak protagonis.

Penokohan disebut karakter. Setiap tokoh memiliki huruf yang berbeda. Ada 2 macam huruf yaitu Protagonis dan Antagonis.

a. Protagonis yaitu tabiat yang baik. Biasanya dimiliki oleh tokoh utama.
b. Antagonis yaitu tabiat yang tidak baik (penentang kebaikan).

3. Latar
Latar mencakup 3 hal yaitu: tempat, waktu, dan suasana.

4. Alur
Alur ialah struktur penceritaan yang sanggup bergerak maju (alur maju), bergerak mundur (alur mundur), atau merupakan gabungan dari keduanya (alur campuran).

a. Alur maju yaitu kisah yang peristiwanya kini dan kedepan.
b. Alur mundur yaitu kisah yang peristiwanya telah berlalu.

5. Amanat
Pesan yang disampaikan pengarang secara tersirat. Amanat diambil dari effek samping dari sebuah peristiwa. Pesan biasanya bersifat positif.

6. Sudut pandang
Cara memposisikan diri pengarang terhadap hasil karyanya. Ada 2 macam sudut pandang yaitu:

a. Sudut orang pertama (akuan) apabila pengarang ikut terlibat dalam kisah tersebut. Pengarang ikut berperan aktif.
b. sudut porang ketiga (diaan) apabila pengarang berada di luar cerita. Cerita ini biasanya memakai nama orang sebagai tokoh.

B. Unsur Ekstrinsik

Unsur ekstrinsik novel adalah unsur dari luar novel tersebut, yaitu meliputi:
  1. Sejarah/Biografi Pengarang biasanya sejarah/biografi pengarang besar lengan berkuasa pada jalan kisah di novelnya.
  2. Situasi dan Kondisi secara eksklusif maupun tidak langsung, situasi dan kondisi akan besar lengan berkuasa kepada hasil karya.
  3. Nilai-nilai dalam kisah Dalam sebuah karya sastra terkandung nilai-nilai yang disisipkan oleh pengarang.
Nilai-nilai itu antara lain :
  • Nilai Moral, yaitu nilai yang berkaitan dengan ahklak atau akal pekerti baik buruk
  • Nilai Sosial, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan norma –norma dalam kehidupan masyarakat ( misalnya, saling memberi, menolong, dan empati )
  • Nilai Budaya, yaitu konsep duduk kasus dasar yang sangat penting dan bernilai dalam kehidupan insan ( contohnya sopan santun istiadat ,kesenian, kepercayaan, upacara sopan santun )
  • Nilai Estetika , yaitu nilai yang berkaitan dengan seni, keindahan dalam karya sastra ( ihwal bahasa, alur, tema )

Jenis-jenis Novel

1. Jenis-jenis novel berdasarkan insiden aktual dan tidak nyata

a. Novel fiksi aalah novel yang tidak aktual atau tidak ada insiden di dunia. Novel ini hanya fiktif (karangan) dari pengarang. Contohnya Harry Potter
b. Novel non-fiksi ialah novel dari insiden yang pernah ada atau ilmiah. Contohnya ialah Laskar Pelangi

2. Jenis-jenis novel berndasarkan genre

a. Novel romantis. Cerita yang digambarkan dalam novel ini berupa kasih sayang dan cinta. Contohnya novel yang difilmkan menyerupai Ayat-ayat cinta
b. Novel horor/menyeramkan. Novel ini berisi ihwal kisah yang menakutkan. Contohnya Bangku Kosong
c. Novel misteri. Novel ini berisi ihwal misteri. Contohnya novel Agatha Christie
d. Novel komedi. Novel ini berisi ihwal kisah komedi yang menciptakan kita ketawa. Contohya Kambing jantan.
d. Novel inspiratif. Berisi ihwal kisah kisah inspiratif. Contohnya Negeri 5 Menara.

3. Jenis-jenis novel berdasarkan isi dan tokoh

a. Novel teenlit. Novel ini berisi ihwal kisah remaja. Contohnya ialah novel Dealova
b. Novel Chicklit. Novel ini berisi ihwal kisah wanita muda dan permasalahan yang dihadapinya. Contohnya ialah Miss Jutek
c. Novel Songlit. Novel ini dibentuk berdasarkan kisah dari sebuah lagu. Contohnya adalah
d. Novel dewasa. Novel ini berisi ihwal kisah orang dewasa. Contohnya ialah novel Saman dan Larung.

Demikian gosip ihwal Novel beserta pengertian, ciri, unsur dan jenisnya. Semoga gosip ini menambah pengetahuan dan pastinya membantu dalam menemukan kiprah sekolah yang sedang kau cari.

0 Response to "Pengertian Novel, Ciri, Unsur Dan Jenisnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel