Inilah 7 Hal Yang Di Lakukan Mukmin Sejati Demi Takutnya Pada Allah Swt
Tidak ada yang lain di dalam diri seorang kekasih (mukmin sejati) kecuali hanya Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang bersemayam dalam qolbunya yang suci. Tidak ada yang lain yang di ingat dalam ingatanya kecuali hanya dzikirnya yang selalu meyebut-nyebut Nama-Nya saja
Nama-Nya selalu ada dalam jiwanya yang suci, menyebut-Nya menciptakan hilang kesadarannya karam dalam khasanah lautan ma'rifatnya -Nya sehingga seluruh jiwa raganya lahir maupun yang batin selalu dalam ketaatan untuk meraih cinta dan ridha-Nya
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah pada Allah (takutlah pada Allah ), hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok, Bertakwalah kepada Allah, sesunggunya Allah Mahatau wacana apa yang kalian kerjakan." (Al QS : Al Hasyr (59):18)
Diri orang mukmin selalu terbimbing dengan rahmat kasih sayang-Nya dan menyebabkan seluruh anggota tubuh selalu dalam dedikasi dan ubudiyahnya, hatinya menatap menyatukan seluruh cipta rasa karsa hanya pada dzat tunggal penguasa alam semesta raya
Inilah kondisi mukmin sejati berat pandangannya hanya pada keindahan wajah-Nya yang terkadang mengurangi aktivitas-aktivitas duniawiahnya, masuk akal saja terkadang ia menghiraukan keadaan makhluk-makhluk (manusia) disekitarnya
Mukmin sejati ialah orang yang takut kepada Allah Subhanhu wa Ta'ala dengan seluruh anggota badannya untuk melaksanakan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya lahir batin
Dibawah ini ialah 7 Hal Yang Di Lakukan Mukmin Sejati Demi Takutnya Pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala diantaranya sebagai berikut :
1. Lidahnya
Ia mencegahnya dari berkata dusta menggunjing memfitnah, menipu dan perkataan yang tidak berguna, sebaliknya ia menyibukkan dengan dzikir kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala membaca Al quran dan menghapal ilmu
2. Perutnya
Ia tidak memasukkan kedalam perutnya kuliner yang haram, lantaran hal itu merupakan dosa besar. Sebagaimana Nabi Shalallahu alaihi Wa sallam bersabda "Apabila satu suap kuliner yang haram jatuh kedalam perut anak Adam, setiap malaikat di langit dan bumi melaknatnya selama suapan itu didalam perutnya. Jika ia mati dalam keadaan itu, daerah kembalinya ialah neraka jahanam."
3. Tangannya
Ia tidak menjulurkan tangannya pada sesuatu yang haram. Sebaliknya, ia memakai sesuatu yang mendatangkan ketaatan pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Diriwayatkan dari Ka'ab al-Ahbar, ia berkata, "Allah Subhanahu Wa Ta'ala membangunkan sebuah rumah dari watu permata hijau. Di dalam rumah itu terdapat tujuh puluh ribu rumah yang masing-masing mempunyai tujuh puluh ribu kamar. Tidak ada yang sanggup memasukinya kecuali orang yang meninggalkan setiap yang haram lantaran takut kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala."
4. Kakinya
Ia tidak berjalan untuk berbuat kemaksiatan kepada Allah. Sebaliknya, ia berjalan dalam ketaatan dan keridhaan-Nya serta dalam bergaul dengan para ulama dan orang-orang salih
5. Pandangannya
Ia tidak memandang makanan, minuman, pakaian, dan sebagainya yang diharamkan. Pandangannyapun tidak ditujukan kepada keduniaan dengan penuh kecintaan. Sebaliknya, ia mengarahkan pandangannya kepada sesuatu dengan mengambil pelajaran tanpa memandang sesuatu yang tidak halal baginya. Mengenai hal itu Rasulullah Salallahu alaihi Wasallam bersabda "Barang siapa yang memenuhi kedua matanya dengan pandangan yang haram, pasti pada Hari Kiamat Allah Subhanahu Wa Ta'ala memenuhi kedua matanya dengan api neraka."
6. Ketaatan
Ia menyebabkan ketaatanya semata-mata untuk mencari keridhaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala serta takut akan riya' dan kemunafikan. Apabila melaksanakan hal itu. Allah dalam firman-Nya :
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada didalam nirwana dan kenikmatan (Al QS : ath-Thur (52):17)
7. Kalbunya
Ia mengeluarkan dari dalam kalbunya rasa permusuhan, kedengkian, dan hasud kepada teman. lantaran hasud sanggup menghapus kebaikan, sebagaimana sabda Nabi Shalallahu alaihi Wasallam, "Hasud memakan kebaikan ibarat api aben kayu bakar." " Hasud termasuk penyakit berbahaya didalam kalbu. Penyakit-penyakit kalbu itu tidak sanggup diobati kecuali dengan ilmu dan amal
Sekian biar bermanfaat bagi diri kita masing-masing untuk senantiasa memperbaiki diri dan biar Allah Subhanahu Wa Ta'ala berkenan menyebabkan diri kita semuanya diri yang taat takut dan patuh dihadapan-Nya dalam rahmat kasih sayang-Nya selamat dunia dan akherat.aamiin, Inilah 7 Hal Yang Di Lakukan Mukmin Sejati Demi Takutnya Pada Allah SWT
Nama-Nya selalu ada dalam jiwanya yang suci, menyebut-Nya menciptakan hilang kesadarannya karam dalam khasanah lautan ma'rifatnya -Nya sehingga seluruh jiwa raganya lahir maupun yang batin selalu dalam ketaatan untuk meraih cinta dan ridha-Nya
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah pada Allah (takutlah pada Allah ), hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok, Bertakwalah kepada Allah, sesunggunya Allah Mahatau wacana apa yang kalian kerjakan." (Al QS : Al Hasyr (59):18)
Diri orang mukmin selalu terbimbing dengan rahmat kasih sayang-Nya dan menyebabkan seluruh anggota tubuh selalu dalam dedikasi dan ubudiyahnya, hatinya menatap menyatukan seluruh cipta rasa karsa hanya pada dzat tunggal penguasa alam semesta raya
Inilah kondisi mukmin sejati berat pandangannya hanya pada keindahan wajah-Nya yang terkadang mengurangi aktivitas-aktivitas duniawiahnya, masuk akal saja terkadang ia menghiraukan keadaan makhluk-makhluk (manusia) disekitarnya
Mukmin sejati ialah orang yang takut kepada Allah Subhanhu wa Ta'ala dengan seluruh anggota badannya untuk melaksanakan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya lahir batin
Dibawah ini ialah 7 Hal Yang Di Lakukan Mukmin Sejati Demi Takutnya Pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala diantaranya sebagai berikut :
1. Lidahnya
Ia mencegahnya dari berkata dusta menggunjing memfitnah, menipu dan perkataan yang tidak berguna, sebaliknya ia menyibukkan dengan dzikir kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala membaca Al quran dan menghapal ilmu
2. Perutnya
Ia tidak memasukkan kedalam perutnya kuliner yang haram, lantaran hal itu merupakan dosa besar. Sebagaimana Nabi Shalallahu alaihi Wa sallam bersabda "Apabila satu suap kuliner yang haram jatuh kedalam perut anak Adam, setiap malaikat di langit dan bumi melaknatnya selama suapan itu didalam perutnya. Jika ia mati dalam keadaan itu, daerah kembalinya ialah neraka jahanam."
3. Tangannya
Ia tidak menjulurkan tangannya pada sesuatu yang haram. Sebaliknya, ia memakai sesuatu yang mendatangkan ketaatan pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Diriwayatkan dari Ka'ab al-Ahbar, ia berkata, "Allah Subhanahu Wa Ta'ala membangunkan sebuah rumah dari watu permata hijau. Di dalam rumah itu terdapat tujuh puluh ribu rumah yang masing-masing mempunyai tujuh puluh ribu kamar. Tidak ada yang sanggup memasukinya kecuali orang yang meninggalkan setiap yang haram lantaran takut kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala."
4. Kakinya
Ia tidak berjalan untuk berbuat kemaksiatan kepada Allah. Sebaliknya, ia berjalan dalam ketaatan dan keridhaan-Nya serta dalam bergaul dengan para ulama dan orang-orang salih
5. Pandangannya
Ia tidak memandang makanan, minuman, pakaian, dan sebagainya yang diharamkan. Pandangannyapun tidak ditujukan kepada keduniaan dengan penuh kecintaan. Sebaliknya, ia mengarahkan pandangannya kepada sesuatu dengan mengambil pelajaran tanpa memandang sesuatu yang tidak halal baginya. Mengenai hal itu Rasulullah Salallahu alaihi Wasallam bersabda "Barang siapa yang memenuhi kedua matanya dengan pandangan yang haram, pasti pada Hari Kiamat Allah Subhanahu Wa Ta'ala memenuhi kedua matanya dengan api neraka."
6. Ketaatan
Ia menyebabkan ketaatanya semata-mata untuk mencari keridhaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala serta takut akan riya' dan kemunafikan. Apabila melaksanakan hal itu. Allah dalam firman-Nya :
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada didalam nirwana dan kenikmatan (Al QS : ath-Thur (52):17)
7. Kalbunya
Ia mengeluarkan dari dalam kalbunya rasa permusuhan, kedengkian, dan hasud kepada teman. lantaran hasud sanggup menghapus kebaikan, sebagaimana sabda Nabi Shalallahu alaihi Wasallam, "Hasud memakan kebaikan ibarat api aben kayu bakar." " Hasud termasuk penyakit berbahaya didalam kalbu. Penyakit-penyakit kalbu itu tidak sanggup diobati kecuali dengan ilmu dan amal
Sekian biar bermanfaat bagi diri kita masing-masing untuk senantiasa memperbaiki diri dan biar Allah Subhanahu Wa Ta'ala berkenan menyebabkan diri kita semuanya diri yang taat takut dan patuh dihadapan-Nya dalam rahmat kasih sayang-Nya selamat dunia dan akherat.aamiin, Inilah 7 Hal Yang Di Lakukan Mukmin Sejati Demi Takutnya Pada Allah SWT
0 Response to "Inilah 7 Hal Yang Di Lakukan Mukmin Sejati Demi Takutnya Pada Allah Swt"
Posting Komentar