Inilah Belakang Layar Kalimat Taukid (La Ilaha Illallah) Disaat Menghadapi Kematian

Makna kalimat Ia ilaha iIIaIIah yaitu tidak ada ilah (sesembahan,tuhan) yang berhak disembah kecuali Allah yang diartikan dalam definisi singkat "Tidak ada yang kuasa selain Allah" yang bagi para mukmin sejati dengan dawam diamalkan kalimat taukid dalam hatinya maka akan besar lengan berkuasa dan terjagalah imannya selamat didunia hingga diakhirat

Kalimat Ia ilaha iIIaIIah merupakan kalimat yang sangat tinggi maknanya oleh akhirnya kalimat taukid memiliki banyak keutamaan bagi yang mengamalkannya

Setiap orang yang mengucapkan kalimat Ia ilaha iIIaIIah harus menetapkan dalam qalbu /hatinya bahwa hanya Allah sajalah sesembahan yang benar berhak di ibadahi dan disembah, juga harus menafikan / meniadakan segala sesuatu atau menolak seluruh sesembahan selain Allah SWT

Kalimat Ia ilaha iIIaIIah merupakan rukun islam yang pertama yang harus diletakkan pada dasar kedalaman qalbu /hati untuk membentuk bagunan dasar keimanan yang kokoh dan besar lengan berkuasa pada diri seseorang yang memeluk agama islam

Dan ketahuilah La ilaha iIIaIIah yaitu memuat seluruh apa yang ada dibumi dan dilangit, sebab sejatinya semua bersumber dari hakikat kalimat Ia ilaha iIIaIIah yaitu "Allah Subhanahu Wa Ta'ala" saja yang ada selainnya akan musnah dan hancur

"Andaikan langit yang tujuh beserta seluruh penghuninya selain Aku (Allah), dan bumi yang tujuh di timbang dengan "Ia ilaha iIIaIIah" pasti masih berat "Ia ilaha iIIaIIah".

Begitu dahsyat mengamalkan kalimat taukid Ia ilaha iIIaIIah ini bagi masing-masing diri dengan benar yang akan menjaga dan menyelamatkan keselamatan dirinya didunia hingga nanti ajalnya menjemput

Adapapun mengamalkan kalimat taukid La ilaha iIIaIIah ini ada dua cara diantaranya yaitu :

1. Mengamalkan secara lisan

2. Mengamalkan dengan Hati /sirr

Mengamalkan secara lisan yaitu disuarakan dikeraskan, adapun mengamalkan dengan hati yaitu mengamalkan secara sirri / dzikir dalam hati menyerupai yang diamalkan oleh para penempuh jalan suci yaitu para pengamal tharikat hingga dzikirullah meraga sukma dalam dirinya (selalu dalam ingatan Tuhan)

Seseorang yang mengucapkan atau mengamalkan kalimat taukid Ia ilaha iIIaIIah dengan metode atau cara yang benar dan nrimo dari lubuk hatinya maka tidak ada jawaban kecuali surgalah tempatnya

Diriwayatkan dari Nabi SAW, bekerjsama dia bersabda : "Ajarkan Ia ilaha iIIaIIah kepada orang-orang yang (menjelang) mati diantara kau sekalian, sebab sesungguhnya kalimat itu sanggup menghancurkan dosa-dosa sehancur-hancurnya". 

"Wahai Rasulullah, (bagaimana) jikalau ia membaca kalimat itu sewaktu hidupnya?" Beliau menjawab: "Kalimat itu lebih menghancurkan dan lebih menghancurkan".

Dalam sebuah kisah lain diriwayatkan oleh Abu Hurrairah ra, Rasulullah SAW pernah bercerita :

"Malaikat maut mendatangi seseorang yang akan mati, kemudian ia membelah semua anggota tubuhnya, ternyata malaikat tidak mememukan amal baik pun dalam mayit itu. Kemudian malaikat membelah hatinya, ternyata didalam hatinya malaikat tidak menemukan amal kebaikan. Kemudian ia membuka kedua rahangnya, ternyata malaikat menemukan dilisannya melekat pada pada langit-langit verbal bekas mengucapkan kalimat "Ia ilaha iIIaIIah" (Tiada yang kuasa kecuali Allah), maka mayit tersebut memperoleh ampunan berkat kalimat tersebut".

Demikian Rahasia Kalimat Taukid (La ILaha ILLaLLah) Disaat Menghadapi Kematian, biar bermanfaat bagi masing-masing diri dan senantiasa mengasahnya, melatih dzikir kalimat Ia ilaha iIIaIIah dalam kehidupan disetiap gerak dan membisu dihati sanubari  

Dan jangan dilupakan disaat mengakiri dzikir kalimat Ia ilaha iIIaIIah akhirilah dengan mengucap Muhammadur Rasulullah sebab dimana ada "nama Allah" disitu ada "nama Muhammad", "nama Allah dan Muhammad" selalu berdampingan tidak sanggup dipisahkan hingga kapanpun

La ilaha iIIaIIah Muhammadur Rasulullah, Asyhadu ala ilaha iIIaIIah wa asyhadu anna Muhammadur Rasulullah

Mudah-mudahan Tuhan berkenan jikalau diri kita semua nanti mati biar senantiasa dalam ingatan Tuhan (khusnul khotimah) "Ia ilaha iIIaIIah Muhammad Rasulullah". aamiin.

Share this post