Begini Cara Jitu Investasi Properti Tampa Modal Yang Benar Untuk Pemula

Cara jitu investasi bisnis properti tampa modal yang benar untuk pemula.Omong-omong,siapa sih yang tak ingin investasinya menghasilkan keuntungan? Apalagi investasi dalam bidang properti yang kerap di anggap oleh banyak orang sebagai suatu cara untuk menghasilkan laba besar,karena produknya ialah berupa tanah,rumah,kos-kosan,apartemen dan ruko.

Tetapi,ada berapa banyak di antara pelaku investasi properti yang benar-benar investasinya menghasilkan keuntungan? Jawabannya,sangat sedikit sekali,atau hanya segilintir orang saja investasinya benar-benar membuahkan hasil besar sebab modal yang mereka gunakan juga kebanyakan hanya berupa "modal dengkul" doang.untuk itu,jika anda ialah seorang pemula dalam bisnis properti,baca atau pelajarilah artikel ini hingga tuntas.

Cara Investasi Di Bisnis Properti Tanpa Modal Yang Benar Untuk Pemula

Sebelumnya,mari kita bahas lebih dulu wacana pengetian atau arti "Modal dengkul" dalam investasi di bisnis properti.Hal ini perlu Anda pahami semoga tidak terjadi kesalahpahaman wacana topik artikel ini yang terdengar begitu sangat bom bastis atau "Ngawur".

Adapun pengertian dan maksud dari modal dengkul yang dipakai dalam investasi berbisnis properti disini ialah berupa,kemauan,keberanian/nekad,bakat,ide,dan kreatifitas,serta jaringan koneksi kerja sama.

Semua modal dengkul itu sangat di perlukan bagi seorang pemula untuk memulai investasi di bidang properti,agar beliau terhindar dari resiko kerugian berupa uang tunai yang di ambil dari dana simpanan/tabungan yang di  kumpul selama bertahun-tahun.

Nah,agar anda memahami betul wacana bagaimana cara memanfaatkan modal dengkul untuk investasi dalam bisnis properti,berikut ini ialah ulasan panjang lembar yang terkait dengan pemanfaatan modal dengkul yang telah menciptakan segelintir orang menjadi kaya dengan cepat dalam bisnis properti.

Ulasan terkait memanfaatkan modal dengkul dalam berinvestasi di bisnis properti berikut sanggup Anda simak secara detail dalam sebuah kisah atau dongeng berikut ini.Kisah ini dikutip dari Ebook Mafia Kartu Kredit.Hanya saja gaya penulisannya telah kami ubah sesuai dengan gaya penulisan kami sendiri tanpa terlepas dari maksud dan tujuan isinya.

Inilah kisah selengkapnya.

Tanpa Modal Uang,Bisa Kaprikornus Cepat Kaya Dari Investasi Bisnis Properti

Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa tanpa modal uang berarti memanfaatkan "Modal dengkul" untuk menjadi kaya dari investasi dalam bisnis properti.

Sekali lagi,modal dengkul yang akan anda gunakan ialah modal dengkul milik sendiri,yang berupa kemauan,keberanian,nekad,ide,dan kreatifitas.

Berikut ini pembahasan lengkapnya...

Apakah Anda sudah pernah mendengar ada orang yang menjalankan trik membeli rumah,ruko,apartemen dan sanggup cepat kaya mendandak jadi juragan properti tanpa modal uang?

Menurut Anda,apakah hal ini masuk akal? Memangnya,berapa sih harga dengkul seseorang sehingga sanggup di nilai dengan harga sebuah rumah?

Bagaimana kalau harga sebuah rumah ialah senilai Rp.1 Miliar atau Rp.10 Miliar? Apakah hingga segitu nilai "dengkul" seseorang pelaku investasi bisnis properti?

Dan adakah orang yang mau rumahnya ditukar dengan dengkul seseorang?

Kami kira,gak ada seorang pun insan yang mau rumah yang di berdiri atau di belinya dengan uang senilai milyaran rupiah hanya ditukar dengan dengkul doang?

Jadi,berarti trik dan seni administrasi investasi atau membeli properti tanpa modal uang ialah sebuah kebohongan besar yang di gemborkan2 para pencetus pandangan gres seminar atau worskop bertajuk "Cara membeli properti tanpa uang,bahkan masih sanggup uang dari properi".

Mari kita bongkar dan ungkap saja,bagaimana hal ibarat tersebut yang sebenarnya.

Sebenarnya,trik atau seni administrasi membeli properti tanpa uang,dan malah masih sanggup uang dari properti sanggup di katakan sebagai sesuatu kebenaran.Karena sesungguhnya,pemikiran kita sendirilah yang salah dalam memahami arti sesungguhnya topik seminar ibarat itu.

Jika kita berpikir secara sempit mengenai trik dan seni administrasi beli properti tanpa uang,maka kita tidak akan pernah tahu ada hal apa atau bagaimana cara bergotong-royong yang di lakukan dalam berbisnis dibidang properti.

Untuk memahaminya silahkan diteruskan menyimak detail gosip yang kami sampaikan disini.

Kisah Pak Salim Sang Pengusaha Properti Yang Sukses

Apakah anda pernah membaca salah satu buku best seller tahun 90-an,karya seorang ekonom yang berjulukan Kwik Kian Gie,yang berjudul "Aku Bermimpi Kaprikornus Konglomerat."

Jika pernah,berarti Anda paham betul yang bergotong-royong bahwa dulu untuk menjadi orang kaya di Indonesia amatlah praktis dan gampang.Ada banyak trik dan seni administrasi yang sanggup dilakukan,seperti,mark up harga,manipulasi proyek,menyiasati pajak,bea masuk,jatah quota import,dan sebagainya.

Bahkan,mark up harga hingga dikala ini masih biasa dan sering dilakukan oleh para pengusaha badung dan oknum penjambat koruptor yang sebagiannya sudah dipenjarakan atau tersidik oleh KPK.

Di sini,praktik mark up harga tidak secara otomatis sanggup menciptakan seseorang eksklusif kaya raya mendadak secara instan.Tetapi,harus melibatkan banyak pihak,di mana nantinya,masing-masing akan mendapatkan bagian/jatah sehingga sanggup saling melindungi antara satu dengan yang lain.

Oke,kita lanjutkan saja dongeng atau kisah sukses Pak Salim dalam menjalani sepak terjangnya sebagai pengusaha dan investor di bidang bisnis properti tanpa uang alias dengan memanfaatkan modal dengkulnya.

Berangkat menjadi pengusaha kaya dan sukses,memang berawal dari bisnis properti yang beliau mulai dengan modal dengkul.Bahkan beliau hanya seorang pengangguran yang luntang lantung tampa punya rumah milik sendiri.Modal dengkul yaitu,kemauan,keberanian,nekad,ide,dan kreatifitas,serta jaringan koneksi.

Suatu hari,pak Salim membaca iklan jual beli rumah di surat kabar harian pos kota yang beredar di jakarta pada waktu itu.Kemudian Setelah menemukan iklan rumah yang di targetnya,kemudian Pak Salim menghubungi sang pemilik atau penjual rumah,sekaligus menanyakan harga rumah dan menawarnya.

Dalam pemincaran,Sang pemilik membuka harga rumah Rp.1,1 milyar.Setelah di tawar sedemikian rupa dengan memakai banyak sekali trik,misalnya dengan nomor telpon yang berbeda,dengan bunyi yang berbeda dari yang bergotong-royong hanya di buat-buat dengan memakai temannya.Akhirnya tawar-menawar pun deal di harga 1 miyar.

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa unit properti tidaklah praktis dijual untuk dijadikan uang.Apalagi sang pemilik sangat membutuhkan uang cepat.Kecuali dijual rugi,mungkin sanggup jadi cepat terjual.

Pada dongeng kali ini,sebut saja nama pemilik rumah ialah Ibu Dewi.dan pak Salim oke untuk membeli rumah itu,tetapi dengan syarat ibarat dalam percakapan lewat telepon dibawa ini.Mohon perhatikan baik-baik:

"Bu Dewi,begini,Saya oke membeli rumah Ibu Dewi seharga 1 milyar.Tetapi,hmm..Saya ada satu permohonan.Kira-kira,apakah Ibu keberatan? Mulai Pak Salim berbicara terus terang."

"Oh,tentu saja tidak," jawab ibu Dewi dengan penuh semangat."Ada yang yang sanggup Saya bantu Pak?"Sambung ibu Dewi dengan sedikit manja.

Siapa sih yang tidak akan ramah senyum kalau barang dagangannya laris dan uang telah berada di depan mata.

"Begini,Saya hanya ingin semoga Ibu membantu saja pada waktu transaksijual beli nanti di depan notaris,dan pengurusan dekumen lainnya.Dalam hal ini,Ibu deal bahwa rumah itu Saya beli dengan harga Rp.1,5 milyar.Tidak persoalan kan bu?"

Ibu Dewi melongo sejenak,sebenarnya beliau gundah untuk menunjukkan jawaban.Tetapi sebab ini ialah suatu yang penting semoga rumahnya cepat laku,dan di bayar Rp 1 miliar,dia berpikir,apa salahnya membantu orang yang benar-benar serius membeli rumahnya.Toh juga tidak ada persoalan apa-apa,dan tidak rugi.

Ibu Dewi kesudahannya memutuskan untuk menjawab,"Oke,Saya siap membantu Bapak".

Karena Ibu Dewi bersedia membantu,akhirnya transaksi berhasil di lakukan.Rumah di jual dengan harga Rp 1,5 milyar.Sehingga dengan bukti transaksi tersebut,Pak Salim mengagunkan akta rumah tersebut untuk mengajukan santunan di bank.

Selanjutnya,setelah melalui proses sistem kredit bank,ternyata pihak bank membantu mengucurkan santunan dana sebesar 70 % dari nilai rumah.Total 70 % dari harga rumah kurang lebih yang didapatkan Pak Salim ialah sebanyak 1,05 milyar.

Kemudian Pak Salim membayar Ibu Dewi Rp 1 Milyar.Dan sisanya 50 juta di bagi-bagikan sebagai bonus,di mana 30 juta untuk pihak staf bank,notaris,koneksi dan lain.sebagainya.Dan pak Salim masih sanggup untung 20 juta.Lumayan juga sisahnya,buat biaya belanja keperluan hidup.

Selanjutnya rumah tersebut di kontrakan,untuk menghasilkan uang setiap bulan buat bayar angsuran kredit ke bank.

Enak bukan? Beli rumah dengan ngutang ke bank,tetapi bayar cicilannya pakai duit orang lain.Nanti,setelah rumah itu lunas akan menjadi milik pak Salim sepenuhnya.Inilah yg di maksud cara berinvestasi dengan membeli properti tanpa uang,tapi pakai modal dengkul.Wow,jitu sekali strateginya.

Strategi Pak Salim Berinvestasi Properti Rumah Senilai Rp.10 Milyar Tanpa Modal Uang

Kesuksesan awal biasanya menciptakan orang ketagihan.Begitu juga halnya dengan Pak Salim

Setelah sukses dalam transaksi pertama,membuat Pak Salim ketagihan dan malah semakin berani.Apalagi para jaringan koneksinya telah membantu beliau lagi.

Semua memang siap membantu sebab terang akan memperoleh potongan masing-masing.

Kali ini,pak Salim kembali menjalankan sepak terjangnya sebagai pelaku investasi di bisnis properti tanpa uang.

Ngomong-ngomong,siapa sih yang tidak ingin menghasilkan uang dan mendapatkan aset berupa properti dengan gampang?

Oleh sebab itu,pada kesempatan atau peluang ke dua ini,pak Salim mengincar rumah senilai Rp 10 milyar.

Pak Salim tahu betul,bahwa properti ialah salah satu lahan investasi terbaik yang mempunyai prospek cerah.

Singkat cerita,melalui seorang informan yang merupakan kenal-kenalannya,Pak Salim mengetahui bahwa di daerah Kemang Jakarta Selatan akan segera di berdiri kompleks sentra perumahan dan hiburan terpadu.

Di daerah Kemang tersebut,juga akan segera di berdiri apartemen khusus orang asing,mall,pusat perkantoran,ruko-ruko dan lain-lain.

Untuk mencari rumah yang di incarnya,membuat Pak Salim sibuk membaca koran,mengakses internet,mengunjungi situs jual beli properti semoga beliau menemukan rumah rumah di daerah Kemang.

Tak usang kemdian,dia menemukan juga rumah di daerah Kemang yang hendak dijual pemiliknya seharga Rp.10 milyar.

Dalam hati beliau pun berpikir:

"Rumah yang Saya beli dikala ini,dalam 3 tahun niscaya akan naik harganya berkali-kali lipat."

Seperti dalam agresi penerapan pertama trik dan seni administrasi membeli properti dengan modal dengkul,Pak Salim kembali berpura-pura menawar rumah tersebut.

Seperti biasa juga,jurus saktinya kembali beliau terapkan,di mana dalam hal pengurusan dekumen,si pemilik harus oke bahwa rumahnya harus di beli dengan harga Rp.16 milyar.Kejadian ibarat pada kasus membeli rumah ibu Dewi terulang lagi.

Namun,ada namunya di sini,karena kali ini nilai rumahnya agak besar,membuat pak Salim harus mendekati staf internal Bank,bagian survei dan penaksir nilai properti,dsb.

Nah,apa yang di lakukan oleh pak Salim selanjutnya?

Kali ini,kepada salah seorang pegawai .-Yang kita sebut saja namanya ialah Hendra,yang masih muda,dan kepada Hendra tersebut.

Dalam sebuah pertemuan empat mata dengan Hendra di sebuah hotel berbintang,Pak Salim menjanjikan iming-iming bonus berupa sebuah kendaraan beroda empat Toyota Avanza keluaran terbaru.Syarat untuk mendapatkan bonus kendaraan beroda empat tersebut hanya satu,di mana si Hendra harus deal bahwa harga rumah tersebut memang di taksir dengan nilai Rp.16 Milyar.

Rayuan gombal simpulan hidup pun di lancarkan oleh pak Salim semoga si Hendra bersedia mendapatkan proposal kerja sam bisnis.Memang,Hendra berhasil tergoda bujuk rayu yang di lancarkan oleh pak Salim.

Dan pada akhirnya,pertemuan kedua orang tersebut membuahkan hasil,di mana kolaborasi pun deal.Dan akhirnya,melalui jasa si Hendra tersebut,bank menyetujui harga rumah tersebut ialah Rp.16 milyar.

Lalu,di cairkan dana kredit untuk pembelian rumah tersebut sebesar 70 %. dengan agunan akta rumah,yakni seniali Rp.11,2 miliar.

Dari dana yang di cairkan sebanyak itu,di bayarkan kepada pemilik rumah Rp.10 milyar.Di bayarkan untuk pembelian kendaraan beroda empat Avanza 100 juta buat pada waktu itu buat pak Hendra,plus uang saku 50 juta,ke notaris 50 juta,ke tim sukses lainnya 100 juta di bagi-bagi,maka masih tersisa sebanyak Rp.850 juta buat Pak Salim.

Kali ini pun jiwa bisnis pak Salim sudah semakin matang.Di mana rumah kedua yang di belinya tersebut di rubah atau di sulap menjadi kost-kostsan elit sebanyak 30 kamar,dengan biaya renovasi memakai tripleks gipsum serta biaya pemasangan AC dengan total keseluruhan Rp.300 juta.

Setelah semua biaya di keluarkan,pak Salim masih mengantongi untung sebanyak 550 juta tunai.

Selanjutnya,rumah tersebut di sewakan semua kamarnya.Sewa per kamar ialah 1,5 juta perbulan.Jadi kalau di hitung secara kesulruhan,dari rumah kost-kost-an elit tersebut,Pak Salim memperoleh pendapatan alias pemikiran pemasukan sebanyak kurang lebih 45 juta,karena beliau harus mengeluarkan biaya-biaya lain,seperti untuk honor pembantu,satpam,biaya listrik,air,perawatan rumah,dan sebagainya.Anggap saja,total di keluarkan untuk biaya semua itu di ambil dari pendapatan 2 bulan.Jadi,sisa pendapatan dari 10 bulannya itulah pemasukan buat nyicil utang ke bank.

Kesimpulannya : Dengan modal dengkul ternyata sanggup menciptakan seseorang menjadi kaya raya.Dapat uang,dapat aset,bisnis jalan maka hutang pun lunas.Investasi properti terus menghasilkan uang selama itu di sewakan kepada orang lain.

Lantas,apakah ini cara beli rumah tampa uang yang di ajarkan di seminar-seminar bisnis properti?

Sebenarnya,jika pak Salim mau cara yang lebih andal dan menguntungkan ialah dengan membeli rumah di lokasi paling strategis yakni di perempatan jalan/simpang empat.

Dengan demikian,rumah kost yang di buat akan sangat ramai.Sekaligus juga,dinding-dinding dan atapnya sanggup di pasang iklan,atau di jadikan media promosi.Bahkan pagar temboknya sanggup di hiasi iklan-iklan rokok dan oprator seluler.Nah,dari situlah pak Salim sanggup mampu uang lagi dari pemasangan iklan-iklan.Bayarannya sanggup mencapai ratusan juta per tahun.

Itulah gosip panjang lebar mengenai cara jitu berinvestasi dalam bisnis properti tampa modal yang benar untuk pemula yang sempat di kupas lewat artikel ini dalam bentuk suatu kisah atau dongeng sukses pengusaha properti bermodal dengkul sanggup jadi cepat kaya raya.

Share this post