Investasi Minim Resiko Yang Cocok Untuk Persiapan Pensiun

Investasi dana pensiun - sebagai orang yang tidak terlalu kaya raya, maka mempersiapkan dana pensiun semenjak dini yakni salah satu kewajiban yang harus dilakukan biar di masa bau tanah kita tetap sanggup menikmati hari hari kita tanpa perlu merepotkan keluarga.

Dari sekian banyak hal yang sanggup kalian lakukan untuk berinvestasi untuk masa depan selain menabung dalam bentuk uang di bank, kita pun sanggup menentukan beberapa investasi lain yang biasanya ditawarkan oleh bank yang sanggup memperlihatkan kita manfaat atau laba lebih, namun minim akan resiko.

 sebagai orang yang tidak terlalu kaya raya Investasi Minim Resiko Yang Cocok Untuk Persiapan Pensiun


Beberapa pola investasi minim resiko yang biasanya ditawarkan oleh pihak bank diantaranya adalah, DPLK, Obligasi maupun Reksadana. Untuk klarifikasi masing masing investasi minim resiko ini silahkan dibaca hingga habis.



1. DPLK ( Dana Pensiun Lembaga Keuangan )

Salah satu produk investasi untuk rencana masa pensiun yang menerima santunan oleh semua manajemen serta infrastruktur dari salah satu bank besar di indonesia ialah Dana Pensiun Lembaga Keuangan ini. Untuk sanggup memperoleh kemudahan ini para nasabah diberi kewajiban untuk menyetorkan uang sebesar Rp 100.000 / bulan, dengan biaya pengelolaan sebesar 0.7% dari dana yang dimiliki oleh nasabah per 1 tahun nya.

Beberapa fitur lain yang dimiliki oleh DPLK ialah adanya fitur berupa bebas dari biaya pembukaan rekening, maupun biaya manajemen bulanan yang sangat rendah yakni hanya Rp 2.000 rupiah saja. Selain itu nasabah juga dibebasakan untuk menentukan jenis investasi mulai dari investasi pasar uang, saham, pendapatan tetap maupun kombinasi diantaranya. Untuk investasi DPLK ini dilakukan secara kolektif dan juga dikenai insentif pajak, berupa pajak tertunda selama nasabah menjadi peserta.

Baca juga : Investasi emas VS properti mana yang lebih menguntungkan ?

2. Reksadana

Kalo investasi dalam bentuk reksadana mungkin sudah banyak yang tahu atau familiar dengan istilah yang satu ini, alasannya yakni selain resiko dari investasi ini sangat minim, juga pemegang portofolio nya sangat beraneka ragam.

Reksadana yakni salah satu jenis investasi berjangka panjang, namun tetap sanggup pribadi dicairkan kapanpun juga oleh nasabah ketika membutuhkan dana yang mendesak. Dengan demikian laba dari invetasi reksadana ini semakin usang waktunya manfaatnya pun semakin banyak, begitu pula sebaliknya semakin singkat waktunya maka manfaatnya juga sangat sedikit.

Walaupun dikatakan minim akan resiko, bukan berarti investasi reksadana ini terbebas dari segala macam resiko loh, jadi tetap ada resikonya namun sangat minim. Anda juga dituntut untuk bakir menentukan sekuritas yang terpercaya sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

3. Obligasi

Jenis investasi guna persiapan pensiun yang terakhir kita bahas pada kesempatan kali ini yakni berinvestasi dalam bentuk obligasi. Obligasi juga termasuk kedalam investasi jangka panjang, dan tentunya sangat berbeda dengan reksadana, alasannya yakni obligasi ini lebih cenderung stabil dibandingkan dengan reksadana.

Dengan begitu prosentase laba yang akan kalian dapatkan juga jauh lebih besar jikalau dibandingkan dengan jenis tabungan biasa, dengan kata lain suku bunga dari obligasi ini lebih menjanjikan.

Nah itulah beberapa jeni investasi yang sanggup kalian pilih untuk mempersiapkan dana pensiun anda sendiri semenjak dini, terutama di usia produktif anda ketika ini yang masih berpengaruh bekerja keras untuk mencari sumber penghasilan berupa uang.

Baca juga : Untung rugi menabung secara deposito

Tidak berinvestasi semenjak dini dan suka menghambur hamburkan uang termasuk kesalahan yang sangat fatal, yang balasannya hanya akan menciptakan ekonomi keluarga anda hancur dan di masa yang seharusnya sudah pensiun nanti, anda masih harus bekerja keras untuk sekedar mencari sesuap nasi. Semoga goresan pena ini bermanfaat dan jangan lupa untuk dibagikan.



0 Response to "Investasi Minim Resiko Yang Cocok Untuk Persiapan Pensiun"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel